Sabtu, Juli 23, 2011

Judul Nanti Setelah Temukan Puisi Itu

Ku renggut kertas dari halaman diary
Ku lipat-lipat sepuluh kali
Jadilah sebentuk tanda hati

Bukan hati yang merah
Putih pucat malah
Putihnya bendera berkibar kalah

: engkau berpaling

Berpuluh waktu
Baru kini ku rela ku
Setelah luka menetap disitu

Seberat langkah menujumu dulu
Ku mulai perjalanan baru
Temukan puisi itu

: yang Tuhan ciptakan dari rusuk kiriku

Kamis, Juli 21, 2011

Bertiga Adalah Semesta

Langit-langit kue tar
Langit bernaung senyum yang tegar
Dinding rumah kuning senja
Serta sesuatu yang disebut cinta
Melabur hingga ke sudut-sudut jendela

Hidupmu adalah perjuangan
Asa menjadi nyata
Gelombang doa
Bertahan dari tikaman
Menghitung ketabahan

Cukuplah mereka yang dicintai
Energi untuk tetap berlari

Bertiga
Adalah semesta

Rabu, Juli 20, 2011

Kilometer Tiga Satu









di kilometer tiga satu
bis gegas dipacu seperti waktu menyihir pagi menjadi masa lalu
sementara masa depan menjelma sesuatu yang gaib di udara
hablur bercampur irama dangdut mendayukan anyir realita

bangku-bangku kosong yang ramai oleh busa jok terburai
berkomplot dengan gemuruh mesin pecahkan damai
berapa jauh lagi hingga sampai ke mimpi?
: kenek menggeleng sambil takzim menghitung uang sewa hari ini

di balik jendela, cahaya berlari melawan arah
meninggalkan kesan pada malam beratus goresan lelah
mengajak setiap jiwa yang kalah
larut dalam kepungan pasrah

begitulah, kadang kenyataan itu dangdut melayu dalam versi yang sangat biru

namun selalu ada angin yang singgah mengukir senyum pada kaca
seakan berbisik semua akan baik-baik saja

di kilometer tiga satu
rindu adalah kilometer panjang tanda tanya dan seru
mungkin kegagalan berhasil merampas damai dari deru
namun gagal hentikan bis melaju maju

kapan bis henti melaju?
: hanya Tuhan satu yang tahu

Selasa, Juli 05, 2011

Melukis Rindu Ayah


Ayah…
Hari ini aku ingin melukis rindu pada batu
Dengan tinta merah
Seluas kukuhnya bidang bahu

Bahumu

Ayah…
Ku ingin mensketsa cinta di antara awan
Lupakanmu tak mudah
Teringat aku gurat kasar telapak tangan

Tanganmu

Senyumanmu
Kuharap kecup pada kening
Tatapanmu
Kuharap petuah pada jiwa
Pukulanmu
Kuharap tak pernah mendera tubuh kecilku

Ayah,
Aku ingin menggambar rindu
Tentangmu
Tapi rindu milik mereka yang merdeka
Dari luka masa lalu

Luka olehmu

Senin, Juli 04, 2011

Apa Itu Bahagia?

Apa itu bahagia?

Bahagia adalah bisa makan enak setiap hari
    Walau tidak bisa makan enak setiap hari, setidaknya pernah merasakan makan enak meski sekali

Bahagia adalah makan enak sesekali
    Walau tidak pernah merasakan makan enak meski sekali, setidaknya diri tahu masih bisa makan setiap hari

Bahagia adalah tahu masih bisa makan hari ini
    Walau tidak tahu apakah bisa makan hari ini, tapi masih diberikan kekuatan untuk mencari rezeki

Bahagia adalah masih diberikan kekuatan untuk mencari rezeki
    Walau sudah mati-matian berusaha dan makanan tetap tak dimiliki
    Alhamdulillah masih diuji, mungkin besok bisa makan lagi

Begitulah...
Bahagia adalah perjalanan, bukan pencapaian
Bukan akhir kontes pencarian bakat serta lagu kemenangan
Bahagia bukan tentang seberapa banyak yang dimiliki
Tapi seberapa mampu menghargai kelimpahan diri

Siapa saja boleh dan bisa bahagia, dan tak perlu nanti

Apa itu bahagia?
Bahagia adalah meski hal buruk terjadi sekuat apapun diri berusaha menghindarinya
Adalah syukur tetap hadir dalam senyum , melebur dalam jiwa

Begitulah…
Bahagia adalah syukur yang bukan sekedar kata



NB: bwt gw sih, bahagia adalah semangat gw tetap utuh meski rambut tak kunjung tumbuh walau sudah keluarkan I Gusti Ngurah Rai berpuluh-puluh untuk beli obat bau peluh yang konon kabarnya ampuh.