Ku renggut kertas dari halaman diary
Ku lipat-lipat sepuluh kali
Jadilah sebentuk tanda hati
Bukan hati yang merah
Putih pucat malah
Putihnya bendera berkibar kalah
: engkau berpaling
Berpuluh waktu
Baru kini ku rela ku
Setelah luka menetap disitu
Seberat langkah menujumu dulu
Ku mulai perjalanan baru
Temukan puisi itu
: yang Tuhan ciptakan dari rusuk kiriku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar