Kamis, April 15, 2010

KREEK.......




Krek


Suara itu
jelas terdengar, mama
Dari balik pintu


kecil, singkat, halus
tapi jelas terdengar, mama
sejelas putih pada hitam waktu


Di malam mama bertengkar dengan ayah
Disaat aku di pojok duduk membatu
Mengukur kelu


Suara itu
Gema di semesta sadarku
Hantu setiap mimpi burukku


Krek


Adalah suara rusuk kanan mama
Saat berderak patah
oleh hantaman ayah


Krek seakan bertahun-tahun
Krek seakan bertahun-tahun


Dan bertahun-tahun masih seperti baru kemarin
napas satu-satu
wajah pucat mama, bibir biru
dan nyeri mendekap bisu


Dan bertahun-tahun aku tenggelam dalam tanya
Apakah aku
alasan ayah kerap mendera
tubuh ringkih mama


Dan bertahun-tahun aku menabung rasa bersalah
Aku, anak lelaki
Tak berdiri disana
Untuk membela


Dan bertahun-tahun aku digoda amarah
tuk membiarkan ia lepas terarah
menuju dirimu, ayah
menuju dirimu


Krek menggema bertahun-tahun
Krek hantui bertahun-tahun
hingga kini
hingga kini

4 komentar:

Anonim mengatakan...

...forgive him,,and set your soul free from guiltiness :)...

reza is fahmi mengatakan...

dalam setiap kdrt, korban utama sebenarnya bukan si suami/istri, tapi anaknya....

Anonim mengatakan...

..iya I know,,I really hope that every parent is willing to listen to this song ♥ mocca-hanya satu ♥ and all that kids have to do is just accept it and deal with it...though it so much hurts...

reza is fahmi mengatakan...

yes... itu yg mungkin mesti kita kampanyekan... bhw korban kdrt no satu ya si anak.... krn korban keegoisan kedua org tuanya...