Sabtu, April 03, 2010

Secepat Apa Kau Berlari, Cinta?




Secepat apa kau berlari, cinta
Meninggalkan semua logika di belakang
Tahu-tahu kau kuasai semesta
Takluk gunung di kaki petang

Kau bukan siapa-siapa
Cuma wanita biasa yang membuatku memikirkanmu dua puluh lusin setiap hari

Kau tak istimewa
Sikapmu yang limbung membuatku kembung mual pening yang luar biasa

Maka kubertanya
Secepat apa engkau berlari, cinta
Karena mengejarmu tak lelah aku
Penolakanmu tak hentikan aku

Secepat apa engkau berlari, cinta
Ku jajar engkau, secepat itu

3 komentar:

Anonim mengatakan...

maksudku kemaren link FBnya buat komen post ini...hehe..tapi salah masuk ;p :: buat sayang yang suka jalan pelan-pelan :: makanya kubilang aku tungguin kok..he3

Anonim mengatakan...

temanku bilang, cinta itu tidak bisa menyatu dengan logika,
tapi menurutku cinta tetap harus berdasar pada realita,
bukan hanya cinta buta,
teruslah mengejar cinta za.. :)

Anonim mengatakan...

ah payah ahh kok gak nulis2 lagi :(