Selasa, April 23, 2013

Karena Seribu Tahun Pengecualian


 
 
Christina Perri berkata, seribu tahun lagi
Kau nyanyikan dengan nada yang sumbang yang anehnya terdengar merdu di hati
Cetusmu, berharap boleh bukan?
Kau tertawa dengan tawa yang pukau aku, tawan aku, di sepanjang ingatan
 
Karena engkau pengecualian, seru Paramore
Tidak, senandungmu tidak dalam orkestra megah nan glamor
Hanya iringan perkusi jari dan ritmik yang berantakan
Dibalut senyummu yang lambungkan jiwa para penikmat hingga ke bulan
 
Dan seakan kau terkejut dibawa berlari oleh roller coaster kehidupan
Betapa mimpi bertransformasi secepat kilat tanpa surat pemberitahuan
Tanpa rencana, di kilometer dua satu
Kau berganti bis menuju arah baru
 
Bukan. Bukan menyerah atas terjal perjalanan yang kau tempuh
Bukan juga pasrah karena air mata bercampur peluh
Namun justru karena potongan-potongan hikmah yang tercecer di sepanjang jalan
Rajin kau kumpulkan dalam buku di benakmu bernama kebijaksanaan
 
Betapa aku bangga padamu
 
Karena engkau pengecualian
Hingga seribu tahun kemudian