Sama sekali ku tak menyangka
Ia membuka sepatu sebelum masuk
Lalu menyapaAku bahkan tak mengenali
Tak lama asap mengepul
Kamu siapa, tanyaku
Seorang tamu, jawabnya
Malam beranjak tua
Bahkan jangkrik meringkuk di peraduan
Ada urusan apa ya?
Menjemput kawan lama, bisiknya
Di ruang tidur
Perempuan tua lemas terbujur
Napasnya menebal memipih tertatih
Senada dengan sungai air mata di pipi
Tak tahukah kami sedang menabung pedih
Aku mengetuk-ngetuk udara muram
Sang maut menatap langit-langit. DiamMendengar satu dua ayat-Nya
Dibacakan di telinga
Allah
Allah
Allah
Satu napas
Lalu tenang
Ah, dasar...
Tahu begitu, tak ku buka pintu
Sang maut pamit pulang
Jangan kembali, teriakku
Tak mungkin, ia tersenyum
Kita kan kawan lama
Bila tiba waktu
Aku kan mengunjungimu
Kalau begitu tak akan ku buka pintu, batinku
Tapi bisakah begitu?
2 komentar:
adaw...... serem
oleh2 ngelayat nenek :(
Posting Komentar