Kamis, Mei 06, 2010

Tak Ku Melupakanmu (Wanita Dengan Tawa Semanis Madu Yang Duduk Di Teras Menunggu Tukang Sate Lewat)

Karena tak jua ku dapat melupakanmu
Ya sudah
Tak akan ku melupakanmu
Kusimpan kepingan ingatan akan dirimu
Di sudut hati yang paling biru

Sakit memang!
Tak mengapa
Aku ini pria, sudah biasa

Maka kuputuskan kembali menelponmu
Setelah terakhir empat bulan lalu
Kuberhenti menghubungimu

Ah hebat benar kamu
Duhai wanita tawa semanis madu
Tak sedikit pun enggan atau ragu
Terselip di renyah tutur katamu

Meski kau tahu bahwa ku tahu
Kau pilih dia, bukan aku

Dari kepolisian, sapaku
Setengah melucu
Maaf tak mau bikin kartu kredit baru
Ujarmu tak kalah seru

Belum tidur? Basa basiku
Belum, mau makan dulu
Belum makan? Selarut ini?
Belum, jawabmu
Menunggu tukang sate lewat sini

Ah andai kau tahu
Betapa ku sanggup lompat koprol jakarta merak bolak balik selama seminggu
Bahkan lebih dari itu
Bila jawabmu adalah:
Belum, menunggu dirimu

Huahahaha. Mimpi...!!!
Tak mengapa
Karena tak jua ku dapat melupakanmu
Ya sudah
Tak ku melupakanmu

6 komentar:

Unknown mengatakan...

hmmmmm...... i like this note...

Anonim mengatakan...

very like thins

Anonim mengatakan...

hiks,,bagus bang...sedih tapi ga cengeng...hehe.. I like that...

reza is fahmi mengatakan...

thx astri, anonim, farpunzel....

dely mengatakan...

lucky girl =) like ur note..

reza is fahmi mengatakan...

thx ya dely...