Minggu, April 25, 2010

Berani-beraninya...


Cuma secuil rasa yang menyumbat pembuluh darah
Hampakan dada hingga ke alveolus terakhir
Lalu kau sebut itu cinta?
Berani-beraninya...

Hanya sehela napas dan darah berhenti mengaliri wajah
Kenyataan yang remukkan dada setiap kali namanya disebut
Lalu kau sebut itu cinta?

Berani-beraninya...

Cuma lalu lalang rindu
Dan proyeksi samar-samar sosoknya pada dinding batu
Lalu kau sebut itu cinta?

Berani-beraninya...
berani-beraninya hanya kau simpan dalam sangkar perunggu hatimu
hingga tak seorang pun tahu
tidak juga dia

4 komentar:

Anonim mengatakan...

...bila memang ku yang harus mengerti mengapa cintamu tak dapat kumiliki...salahkah ku bila kaulah yang ada di hatiku... *singing Maliq 'N D'Essentials,,he3*

ajung mengatakan...

cuma mo bilang ......mangtabs dach (^^,)______ajarin napah elmunya----

ajung mengatakan...

ah jelek harus di setujuin doloo :(

ajung mengatakan...

cuma mo bilang ......mangtabs dach (^^,)______ajarin napah elmunya----