Senin, April 18, 2011

Garp si Garapel dan Tujuh Lilin
















Garp si Garapel
Si Penjaga
Menangisi tujuh lilin
Dan angin utara yang tak henti
Memadamkan titik api
Yang ia coba nyalakan
Di hati


Sulit untuk Garp si Garapel
Bertahan di posisi itu
Sebagai penjaga
Yang ia percaya cuma cinta
Namun cinta yang sama bergegas menuju sungai mencari samudera
Meninggalkannya

Garp si Garapel
Merapal tujuh spell
Satu spell untuk satu lilin
Dan ribuan doa
Agar aurora berkenan hentikan cahaya
Dan angin utara berhenti berlari
Sebentar saja

“Karna aku rindu banget!”
Runtuk Garp si Garapel

Tidakkah kita mendengar puisi
Sayup-sayup bagai tentara yang kalah bertempur
Derap lunglai menuju tanah air
Lihatlah!
Duka yang mereka kenakan
Lebih tebal dari debu yang menutupi baju besi

“Karna aku cinta banget!”
Keluh Garp si garapel

Seperti biasa
Setelah lilin ke tujuh padam
Garp si Garapel
Merangkai balon gas dari serpihan kertas
Lalu menerbangkan ke udara
Bersama sedikit asa yang tersisa

"Mungkin besok kali ya...
Aku lebih beruntung!"
Bisik Garp si Garapel
Kepada mendung

3 komentar:

Noveni As'ad mengatakan...

aku selipkan kata amin agar kau lebih beruntung esok hari garp si garapel ^_^

reza is fahmi mengatakan...

Garp, nona veni meng-amin-i tuh... ayo bilang apa?

(Makasih tante......)

hehe

Noveni As'ad mengatakan...

ha..ha..sama-sama Garp sayang. ^_^