Selasa, November 23, 2010

Ketika Kentut Dipertanyakan


Ketika kentut dipertanyakan
Apakah dut, ataukah bret
Ketika suaranya menggemparkan media massa
Seakan-akan akhir dunia, puncak segala puncak
Ketika baunya menjadi analisis pengamat politik
Yang tadinya busuk menjadi sesuatu yang menggelitik
Seolah-olah cerdas
Seolah-olah emas

Ketika kentut diperdebatkan
Di seminar-seminar, forum diskusi
Di gedung rakyat, di talkshow televisi
Apakah dut, ataukah bret
Menjadi tema ngobrol di warung kopi
Menjadi tren topik twitter
Mengisi sepanjang dinding facebook
Menjadi jualan andalan para makelar suara
Sesuatu yang manis untuk membujuk rakyat
Meninabobokan para ulama

lalu kentut diregulasi
Menjadi agama baru
Harapan perdamaian bumi
Tatanan dunia baru
Ketika kentut bertransformasi menjadi falsafah hidup
Merasuk ke dalam konstitusi
Mereka mencekoki rakyat dengan lagu kebangsaan
Jayalah republik kentut

apakah dut, ataukah bret?
Catatan penguasa dimana saja mengatakan:
beri sesuatu yang bau
Biarkan rakyat sibuk membahas
Dukung mendukung, berpecah belah
Biarkan rakyat begitu
Rakyat akan lupa
seberapa banyak kita
telah mengambil dari mereka

Tidak ada komentar: