Engkau, Gadis
Meminta dariku
Sebuah puisi
Dari seloki
Mimpi
Ah,
tak tahukah betapa sulit permintaan itu
Sejujurnya kukatakan
Tak ada kumpulan syair hebat
Tak ada diksi-diksi penuh pikat
Tak ada kalimat kuat berazimat
Yang dapat dengan tepat
Menggambarkan sosok sahabat
Terbaik sepertimu
Karena kata-kata layu sebelum mati
Ditakluk ketulusan hati
Karena bait demi bait gugur
Kala luka kau hibur
Dengan senyuman
indah bunga setaman
Engkau, gadis
meminta sebuah puisi
dari pintalan cahaya perak
dan deru bidadari
maaf, sahabat
itu tidak mungkin
karena kau sejatinya puisi itu sendiri
yang hidup bernapas berlari
NB:
Untuk sahabatku yang segera melepas masa lajang
Cuma tiga kata untukmu: Maju, Hajar, Terjang!!!
(wehehehehehehe)
NB lagi:
trima kasih untuk prsahabatanmu
ketulusanmu pada akhirnya membuktikan dua hal sederhana:
1. Tuhan itu ada
2. Ia Maha Baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar