Selap-selip selap-selip
Gaya motor sekarang
Selap-selip selap selip
maunya sembarang
Nyelab-nyalib nyelab-nyalib
Bak aksi Mike Doohan
Nyelap-nyalib nyelab nyalib
Gagah sok jagoan
Banting ke kiri senggol yang kanan
Nyawanya satu jadi taruhan
Ngga liat kiri ngga liat kanan
Diklakson orang, bodo amatan
Kita sama-sama suka
selamat di jalan raya
sudahlah fren
bawa motor biasa aja
kita sama-sama ga suka
di jalan dapat celaka
Ingat di rumah
ada orang-orang tercinta
Minggu, November 25, 2007
Adik Kecil Lari
"Bang, aku pergi
orang rumah sudah tak peduliku lagi
dikucilkan, diasingkan
sejak dulu aku selalu sendiri"
Adik kecilku sudah tidak kecil lagi
punya rasa, pikiran sendiri
entah mengapa baru kini kusadari
"Abangku empat,
semua laki-laki"
Nampaknya, semua jadi polisi
bagimu
datang saat kau membuat kesalahan
seperti dewa
punya hak untuk menunjuk hidung
"kau salah"
Adikku lari
sudah 7 hari
kemana bumi tempat malamnya beristirahat
dimana langit tempat hari-harinya lewat
Ya Tuhan.....Adik kecilku
sudah tak kecil lagi
Bocah perempuan itu
tak lagi mau selalu diberitahu
"Biarkan.... biarkan
biar kehidupan yang kan memberi pengajaran"
Keras memang
Tapi bagaimana juga
adik kecilku sudah tak kecil lagi
orang rumah sudah tak peduliku lagi
dikucilkan, diasingkan
sejak dulu aku selalu sendiri"
Adik kecilku sudah tidak kecil lagi
punya rasa, pikiran sendiri
entah mengapa baru kini kusadari
"Abangku empat,
semua laki-laki"
Nampaknya, semua jadi polisi
bagimu
datang saat kau membuat kesalahan
seperti dewa
punya hak untuk menunjuk hidung
"kau salah"
Adikku lari
sudah 7 hari
kemana bumi tempat malamnya beristirahat
dimana langit tempat hari-harinya lewat
Ya Tuhan.....Adik kecilku
sudah tak kecil lagi
Bocah perempuan itu
tak lagi mau selalu diberitahu
"Biarkan.... biarkan
biar kehidupan yang kan memberi pengajaran"
Keras memang
Tapi bagaimana juga
adik kecilku sudah tak kecil lagi
Sabtu, November 24, 2007
Toge goreng dan sepiring kerak telor
Aku ingin menjadi
Toge goreng dan sepiring kerak telor
Hidup boleh sulit
Tapi hati tak boleh tekor
Karena kekayaan ada dimana-mana
Di got mampet, halte bis yang terlantar
Bahkan dalam perjalanan, di atas jok motor
Dalam perjalanan
Takdir mengarahkan kita
Atau kita yang mengarahkan takdir?
Takdir... inilah ramuannya:
1. Keindahan,
Nikmati setiap detiknya
Ia menajamkan indera
Bahwa apapun yang ada di sekitarmu
Itulah keindahan itu sendiri
2. Tujuan,
Tetapkan dan kuatkan
Ia membasuh luka dan menuntun
Ke arah semula
Pengukur panjang langkah kita
Keduanya memastikan kesempurnaan rasa
Seperti halnya resep makanan
Sekedar huruf dan angka
Jika tanpa cinta
Seperti halnya
Toge goreng dan sepiring kerak telor
Toge goreng dan sepiring kerak telor
Hidup boleh sulit
Tapi hati tak boleh tekor
Karena kekayaan ada dimana-mana
Di got mampet, halte bis yang terlantar
Bahkan dalam perjalanan, di atas jok motor
Dalam perjalanan
Takdir mengarahkan kita
Atau kita yang mengarahkan takdir?
Takdir... inilah ramuannya:
1. Keindahan,
Nikmati setiap detiknya
Ia menajamkan indera
Bahwa apapun yang ada di sekitarmu
Itulah keindahan itu sendiri
2. Tujuan,
Tetapkan dan kuatkan
Ia membasuh luka dan menuntun
Ke arah semula
Pengukur panjang langkah kita
Keduanya memastikan kesempurnaan rasa
Seperti halnya resep makanan
Sekedar huruf dan angka
Jika tanpa cinta
Seperti halnya
Toge goreng dan sepiring kerak telor
Jumat, November 23, 2007
Kemana orang baik pergi?
Kemana orang baik pergi?
Tidak kutemukan dalam laci
Di antara lipatan baju
Di selipan dompet
Peron kereta yang kumuh
Di bawah ketiak penumpang bis kota
Pada piring kotor restoran mewah
Di selasar-selasar mall
Bahkan di ceruk rumah ibadah
Kemana orang baik pergi?
Tidak kutemui di bangsal rumah sakit
Pendopo rumah pejabat
Lobby gedung Dewan Perwakilan Rakyat
Trotoar, hiruk pikuk perempatan
Tak kutemui di jalan terjal
Kehidupan
Kemana orang baik pergi?
Kata rakyat jelata yang kenyang dikibuli
Orang baik bersembunyi
Di gedung-gedung tinggi
Sangat tinggi hingga tak mampu lagi
Menginjak bumi
Kata para pemuka agama yang tidak terkenal dan jarang tampil di tivi
Orang baik spesies langka
Diburu dan dibunuh
Untuk diambil kulitnya
Dijadikan baju atau topeng bergaya
(konon mahal lho harganya)
Kata pendukung parpol yang kecewa
Orang baik itu asap
Terlihat sesaat, lalu lenyap
Disapu angin
Untuk kemudian muncul lagi
lima tahun kemudian
Kemana orang baik pergi!!!
Kata Kakek
Orang baik sebenarnya tidak pergi
Mereka adalah diri kita sendiri
Yang lalai dan lupa mengikuti
Kata hati
Tidak kutemukan dalam laci
Di antara lipatan baju
Di selipan dompet
Peron kereta yang kumuh
Di bawah ketiak penumpang bis kota
Pada piring kotor restoran mewah
Di selasar-selasar mall
Bahkan di ceruk rumah ibadah
Kemana orang baik pergi?
Tidak kutemui di bangsal rumah sakit
Pendopo rumah pejabat
Lobby gedung Dewan Perwakilan Rakyat
Trotoar, hiruk pikuk perempatan
Tak kutemui di jalan terjal
Kehidupan
Kemana orang baik pergi?
Kata rakyat jelata yang kenyang dikibuli
Orang baik bersembunyi
Di gedung-gedung tinggi
Sangat tinggi hingga tak mampu lagi
Menginjak bumi
Kata para pemuka agama yang tidak terkenal dan jarang tampil di tivi
Orang baik spesies langka
Diburu dan dibunuh
Untuk diambil kulitnya
Dijadikan baju atau topeng bergaya
(konon mahal lho harganya)
Kata pendukung parpol yang kecewa
Orang baik itu asap
Terlihat sesaat, lalu lenyap
Disapu angin
Untuk kemudian muncul lagi
lima tahun kemudian
Kemana orang baik pergi!!!
Kata Kakek
Orang baik sebenarnya tidak pergi
Mereka adalah diri kita sendiri
Yang lalai dan lupa mengikuti
Kata hati
Langganan:
Postingan (Atom)