"Bang, aku pergi
orang rumah sudah tak peduliku lagi
dikucilkan, diasingkan
sejak dulu aku selalu sendiri"
Adik kecilku sudah tidak kecil lagi
punya rasa, pikiran sendiri
entah mengapa baru kini kusadari
"Abangku empat,
semua laki-laki"
Nampaknya, semua jadi polisi
bagimu
datang saat kau membuat kesalahan
seperti dewa
punya hak untuk menunjuk hidung
"kau salah"
Adikku lari
sudah 7 hari
kemana bumi tempat malamnya beristirahat
dimana langit tempat hari-harinya lewat
Ya Tuhan.....Adik kecilku
sudah tak kecil lagi
Bocah perempuan itu
tak lagi mau selalu diberitahu
"Biarkan.... biarkan
biar kehidupan yang kan memberi pengajaran"
Keras memang
Tapi bagaimana juga
adik kecilku sudah tak kecil lagi
orang rumah sudah tak peduliku lagi
dikucilkan, diasingkan
sejak dulu aku selalu sendiri"
Adik kecilku sudah tidak kecil lagi
punya rasa, pikiran sendiri
entah mengapa baru kini kusadari
"Abangku empat,
semua laki-laki"
Nampaknya, semua jadi polisi
bagimu
datang saat kau membuat kesalahan
seperti dewa
punya hak untuk menunjuk hidung
"kau salah"
Adikku lari
sudah 7 hari
kemana bumi tempat malamnya beristirahat
dimana langit tempat hari-harinya lewat
Ya Tuhan.....Adik kecilku
sudah tak kecil lagi
Bocah perempuan itu
tak lagi mau selalu diberitahu
"Biarkan.... biarkan
biar kehidupan yang kan memberi pengajaran"
Keras memang
Tapi bagaimana juga
adik kecilku sudah tak kecil lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar