di bagian mana dari langit
Tuhan ciptakan hujan
dari air matamu kah, ibu?
demi ujung-ujung daun yang basah dibalut embun pagi
sabarmu ibu
laksana langit, lapang tak bertepi
Kamis, Oktober 21, 2010
Minggu, Oktober 17, 2010
Di Sebuah Reuni
kawan,
ada sesuatu yang hangat
saat ku melihat
engkau disini
berapa tahun ya?
bertahun-tahun lewat
dan dirimu kini
bukan dirimu
yang dulu kuingat
kita dulu adalah sosok-sosok berwajah mungil
tapi mimpi kita tak pernah kecil
kita dulu naif dan ingin menang sendiri
tapi tak pernah kita berhenti saling berbagi
berbagi cinta
bertahun-tahun lewat
tapi sesuatu yang hangat itu
sesuatu yang sehangat rindu
masih sama seperti dulu
kawan,
aku senang bertemu denganmu
Jumat, Oktober 15, 2010
Ibukota Sudah Tidak Banjir Lagi (Jangan Cemberut Dong)
Tuan Gubernur
Jangan cemberut dong
Kami cuma bertanya
Bagaimana cara
Banjir enyah
dari Ibukota
Kalau pun kami tertawa
Tak bermaksud tak mengormati Tuan
Atau melecehkan segambreng titel
di belakang nama Tuan
Suerrr deh!
Kami cuma merasa lucu
Karena Tuan Gubernur sungguh lucu
“Ini bukan banjir!” kata Tuan menenangkan
“Tapi genangan!”
Huahaha
Pantas Ibukota tak pernah dapat menyelesaikan masalah banjirnya
Karena tak ada banjir di Ibukota
Yang ada
Hanya genangan
Hujan sejam saja
Semarak macet berjam-jam di jalan-jalan utama
Bukan.. bukan banjir
Genangan!
Kendaraan mogok malang melintang
Terendam air setinggi pinggang
Bukan.. bukan banjir
Genangan!
Infrastruktur rutin rusak
Pengungsi di Ibukota
Rumah terendam
Kegiatan bisnis lumpuh
Ibukota bak kubangan raksasa
Bukan.. bukan banjir
Genangan!
Saya setuju
Ibukota sudah tidak banjir lagi
Karena Ibukota tidak pernah kebanjiran
Hanya genangan!
Jadi Tuan Gubernur
Jangan cemberut dong
Kami cuma bertanya
Bagaimana banjir
atau genangan
atau apalah namanya
enyah selamanya
Doa
Tuhan
Jika tidak merepotkan
Alihkan pandanganku dari dunia yang mempesona
Hadapkan wajahku ke surga yang lebih nyata
Jika tidak merepotkan
Alihkan pandanganku dari dunia yang mempesona
Hadapkan wajahku ke surga yang lebih nyata
Selasa, Oktober 12, 2010
Doa Untuk Saudari
saudariku
semoga engkau selalu
menjadi bagian dari orang beruntung
yang dikelilingi orang-orang baik
yang selalu dikelilingi kebaikan
saudariku
semoga tak sejenak pun dipalingkan dirimu
dari kelembutan yang meliputimu kini
dari cahaya teduh yang memancar dan melindungi
dari kemurahan Ilahi yang penuh memenuhi
ruang hati
saudariku
semoga pagimu adalah senyum matahari
semoga siangmu adalah deru pahlawan menderu
semoga soremu adalah tafakur penuh syukur
semoga malammu adalah penutupan yang baik
akhir sempurna seorang hamba
saudariku
semoga Sang Pemilik Hati
mernghadiahi engkau kebaikan abadi
untuk setiap mereka yang tersesat
mereka yang lalu kau tunjukkan jalan pulang
yang tenang
seperti aku di waktu yang lampau itu
(selamat ulang tahun, mbak….)
Rabu, Oktober 06, 2010
Memori Lembah Harau
dan di lembah harau
di bumi yang selalu pagi
cinta memanggil parau
teringat kekasih hati
lembah yang hijau
sawah di sepanjang kaki
tebing yang menjulang galau
air terjun di tepi
bagai air mata bagi pipi
teringat aku padamu, jelita
karena pertanyaan itu muncul kembali:
“mengapa mencinta
dinista sebagai penyakit hati
tak dapat meraja
tak boleh hadir di diri”
harau.. harau..
tahu-tahu aku di pelukan harau
ah sudahlah, jelita
cinta padamu, biarlah mati
biarkan aku dan harau-ku
biarlah aku merayakan rindu
sendiri
Langganan:
Postingan (Atom)