Kelak kau dapat menemukanku
Di waktu yang tak senja, tak juga pagi biru
Di hari yang diam saja
Seperti beku
Di balik tikungan
Di bawah rindang pohon pinggir jalan
Di bawah langit es krim warna jingga
Bertelekan dagu
Berbekal pensil patah
Dan sebuah buku
Dan kata-kata yang menari di atas kertas
Dipandu sekelumit ragu
Aku, si pelamun itu
Menggubah sebuah lagu rindu
Tuhan, hapus dia dari bayanganku
4 komentar:
...feel nya dapet banget...sampe sedih bacanya..hehhe...
btw itu mengubah apa menggubah? :)
menggubah kok...
kok mengubah? ga tepat itu....
ahhh,,kemarin mengubah tuh... bang ija curanggg... (>.<)
ah masa? ngga, mana buktinya..? dari kemarin juga begitu...
hihihi
Posting Komentar