Kamis, Mei 24, 2012

Telaga Cinta


Tak tahu kapan maut menjemput
Tak ingin resah tetapi resah
Berhenti ku di telaga cinta
Mengharap tawar dahaga jiwa


Berlari ku berlari ku trus berlari
Menghindar dari yang tak terhindari
Kembali ku kembali slalu kembali
Ke hampa hati ditikam sepi


Ada telaga bernama cinta
Di ramadhan yang penuh cinta
Bergegasku ke telaga itu
Semoga Tuhan sudi pintaku


Semoga Tuhan sudi padaku

Selasa, Mei 22, 2012

Sofa, Bunga, Pelita, Cinta

Saat kita berbincang mengenai kebutuhan hidup sehari-hari dan barang mewah yang khayal ingin miliki

Engkau berbagi cerita
Tentang mimpimu yang sederhana

       : Sofa di ruang tengah
       : Harum bunga di dalam rumah

Saat kita berbincang tentang kerasnya hidup dan kepingan sejarah yang basah di ingatan yang lelah

Engkau berbagi cerita
Tentang asamu yang sederhana

       : Anakmu genggam dunia
       : Tak mengulang salahmu yang sama

Entahlah
Bagiku engkau lebih tampak berbagi cahaya

Pelita kecil yang diam-diam kau sematkan di jiwa kami yang kalah
Adalah pelita yang terangi langkah hingga malam terasa mudah

Pelita yang penuh rindu kubisikkan nama
Ke telingamu yang merenta

       : Cinta bunda
       : Cahaya. Selamanya

Jumat, Mei 04, 2012

Cahaya Yang Ku Ingat



Dan mimpi menutup mata
Lelap dalam hening yang sama

Dan jiwa-jiwa malang
Tersesat dalam rimbun ilalang!

Dan engkau dan aku
Cerita yang tak berujung temu

Dan sungai bersenandung tenang
Jauh hingga ke samudera pulang

Maka bolehkah ku bawa pulang
Setoples kunang-kunang?

Cahaya yang satu-satunya ku ingat
Mengendap di bola matamu yang pekat

: Penyesalan

Di setiap hari

Banyak yang ingin ku ceritakan kepadamu,
Gadis ayu...
Celoteh tentang cicak-cicak di dinding
Yang diam-diam merayap
Juga rembulan di pelupuk mata
Yang enggan terlelap

Seperti saat ini
di pucuk malam yang muram
ditemani kedip layar komputer
dan lampu temaram

Aku ingin lepaskan diri
Lepas dari jerat kamarku yang sempit dan pengap
Lalu kuteriakkan namamu, gadis ayu...
Rindu aku menujumu dengan segenap derap
Banyak yang ingin kubagi denganmu
Senyum yang mekar di wajah para sahabat
Lagu-lagu indah pengisi waktu rehat
Kisah tentang letupan-letupan di hati
Yang berakhir sunyi

Tentang sumpah serapahku di sepanjang hari
Dan bagaimana semua itu di penghujung waktu
berganti menjadi sebutir batu

: Penyesalan

Seperti menyesalnya aku
Tak dapat memilikimu